Langsung ke konten utama

Mengenai Cyber Cheating dan Cyber Flirting


Cyber Cheating


Cyber Cheating, atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan orang lain. Misalkan seorang suami memiliki akun facebook dimana mantannya masih terdaftar dalam daftar temannya dan seorang suami tersebut sering chatting dengan kata-kata mesra dan menggoda dengan mantannya itu tanpa sepengetahuan sang istri.

Contoh Kasus

Gara-gara Media Sosial Jumlah Istri yang Berselingkuh Naik 40% dalam Dua Dekade

Jakarta - Persentase istri yang berselingkuh meningkat hampir 40 persen dalam dua dekade terakhir, demikian hasil sebuah survei di Amerika Serikat yang dikutip Bloomberg, Selasa (2/7).
Laporan dari National Opinion Research Center's General Social Survey itu menunjukkan bahwa jumlah istri yang berselingkuh di AS meningkat menjadi 14,7 persen pada 2010, sementara jumlah suami yang berselingkuh stabil di angka 21 persen.

Para sosiolog dari Auburn University, Montgomery (AUM), AS, yang menggelar survei tersebut, mengatakan ada setidaknya dua faktor utama yang menyebabkan fenomena itu. Pertama para istri yang punya pekerjaan sendiri, tidak terlalu rugi secara ekonomi jika bercerai. Kedua, perkembangan sosial media membuat mereka lebih mudah terlibat dalam afair.

"Lelaki memang tetap lebih sering berselingkuh ketimbang perempuan, tetapi selisih gender dalam kasus perselingkuhan semakin tipis," kata Yanyi Djamba, direktur pusat riset demografi AUM.
Menurut studi yang menggunakan data yang dikumpulkan sejak 40 tahun lalu di AS - studi perilaku masyarakat Amerika paling tua dalam sejarah - itu, warga kulit hitam, para eksekutif dan manajer, serta mereka yang berdomisili di selatan AS, adalah yang paling banyak terlibat dalam perselingkuhan.

Alasan utama di balik perselingkuhan itu, kata Djamba, mudah diprediksi: satu dari empat lelaki mengklaim bahwa pernikahan mereka "tidak begitu bahagia". Sementara hanya satu dari delapan istri yang mengajukan alasan yang sama.

Cyber Flirting



Cyber Flirting, atau merayu yang dilakukan dalam dunia maya. Cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidakamanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif Contohnya adalah orang bisa menggunakan bahasa yang tidak pantas, ditambah lagi jika seseorang tersebut menggunakan identitas palsu.

Contoh Kasus

Modus Penipuan Internet Sindikat Nigeria: Merayu di Facebook

Jakarta - Polisi mendapati korban penipuan internet yang dilakukan sindikat asal Nigeria, semuanya adalah perempuan. Rupanya selain membajak email, sindikat yang terdiri dari 25 orang pria tersebut punya modus mengirimkan pesan berisi rayuan melalui akun facebook korban.

\\\"Ada rayuan-rayuan terhadap korban yang mana mereka tidak sadari dan akhirnya terperdaya. Korban semuanya wanita Indonesia,\\\" kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipid Eksus) Brigjen Arief Sulistyanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1\/11\/2013).

Di tempat sama, Kepala Subdit IT dan Cyber Crime Kombes Rahmad Wibowo mengatakan, sindikat Nigeria membuat akun palsu di facebook dengan alamat, dan identitas. Pelaku mengaku saudagar kaya yang akan ke Indonesia dengan membawa sejumlah perhiasan.

Kemudian, mereka mengaku tertahan di Malaysia dan perhiasan-perhiasan itu tertahan di kepabeanan. \\\"Mereka lalu meminta korbannya mengirim sejumlah uang untuk menebus kepabeanan agar perhiasan itu bisa lolos dan dibawa ke Indonesia,\\\" papar Rahmad.

Rahmad menambahkan, penyidik menemukan modus ini setelah melakukan pengecekan barang bukti komputer yang diperoleh di lokasi penangkapan di Apartemen MoI, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

\\\"Didapatkan 5 email akun untuk membroadcast pesan ke 3.781 user Facebook yang berisi pesan bujukan dan rayuan,\\\" paparnya.

Arief menambahkan, kewarganegaraan 25 orang tersebut setelah pihaknya melakukan pengecekan identitas dan dokumen keimigrasian.


\\\"Setelah diidentifikasi mereka semuanya warga negara Nigeria,\\\" jelas Arief.








Sumber:





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal UTS Metode Pengukuran Intelegensi (MPI) 3PA01 Psikologi Gunadarma

Tradisi Khitanan/Sunatan Masyarakat Sunda

Tradisi Khitanan / Sunatan Masyarakat Sunda   Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Tradisi dan budaya Islam masih terus dilakukan sampai sekarang dan sebagian diantaranya ada yang bercampur dengan tradisi asli orang Sunda. Salah satu tradisi yang merupakan percampuran antara budaya Islam dan Sunda adalah tradisi khitanan atau sunatan. Dalam agama Islam hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib karena memiliki makna pensucian diri dan kepatuhan kepada ajaran agama. Hukum khitan atau sunat dalam masyarakat Sunda telah bercampur dengan budaya lokal yang kemudian melahirkan tradisi khitanan atau sunatan. Masyarakat Sunda melakukan khitan atau sunat pada anak laki-laki ketika masih berusia dini, yaitu 5 sampai 12 tahun. Dulu untuk melakukan khitan, orang Sunda menggunakan jasa seorang mantri atau dalam bahasa Sunda dipanggil bengkong.  Di Desa saya sebelum melakukan Khitanan, biasanya anak dan sekeluarganya

Soal Psikologi Abnormal Fakultas Psikologi Gunadarma