Dizaman
sekarang mencari jodoh online tidak harus selalu bertemu langsung dengan
ketidaksengajaan, maupun bertemu secara sengaja dengan diperkenalkan kepada
seseorang oleh teman maupun orang tua kalian loh. Di zaman serba digital
mencari jodoh pun bisa dilakukan di aplikasi jodoh online dengan rencana iseng-iseng
atau pun memang niat untuk mencari jodoh.
Melalui
aplikasi jodoh online kalian bisa mencari calon pasangan tanpa perlu bertemu
secara langsung. Ketika dirasa sudah saling cocok, barulah diatur untuk
berjumpa secara langsung dan meneruskan hubungan yang lebih serius. Aplikasi
tersebut bermanfaat bagi kalian yang terlalu sibuk, sehingga tidak punya waktu
untuk melakukan upaya pendekatan ke orang lain.
Masih jomblo ? Yuk cobain Contoh
aplikasi jodoh online seperti Tinder. Tinder merupakan aplikasi kencan
online yang bisa dibilang paling popular saat ini. Aplikasi yang telah diunduh
lebih dari 10 juta kali di Google Play ini telah sukses menjodohkan jutaan
pasangan hingga berlanjut ke jenjang pernikahan. Bagi kalian yang jomblo boleh
lah coba-coba mendownload aplikasi Tinder. Siapa tau kalian beruntung dapat
jodoh disana hehe..
Contoh
kasus pasangan yang sukses menjalin hubungan lebih dalam lagi seperti kisah
Fira dan Firza yang saling match (istilah di Tinder yang berarti sama-sama
cocok) karena punya hobi yang sama. Awal mula mereka berkenalan karena saling
menyukai Star Wars. Menurut Fira, ia belum berminat untuk cari pacar saat itu
karena baru putus cinta. Tinder hanya sarana yang ia gunakan saat sedang jenuh.
Suatu ketika ia menemukan Firza yang dilihat profilnya juga menyukai Star Wars.
"Kita nyambung bukan hanya sering obrolin Star Wars, tapi kita juga suka
The Beatles. Dan lucunya dia tahu horoskop jadi kita bisa ngobrol
panjang," ujar wanita yang bekerja sebagai fashion stylist itu
kepada Wolipop, Jumat (16/1/2015).
Setelah
itu, mereka janjian untuk bertemu di sebuah restoran. Tidak ada perasaan kaku
atau tegang layaknya orang yang akan bertemu dengan pria incaran, Fira mengaku
saat itu merasa santai dan cuek karena menganggap Firza layaknya teman. "Pas
ketemu asik banget. Kita saling cela-celaan. Dia manggil aku 'mbek' karena aku
kan Capricorn. Hari itu, kita ngobrol dari siang sampai malem, nggak ada
rasa bosan dan canggung," urai Fira. Tak butuh waktu lama, untuk
keduanya penjajakan. Fira juga tidak menyangka akan menemukan kekasih dengan
cepat dan mudah berkat Tinder. Lucunya, wanita 24 tahun itu tidak pernah
mendengar Firza mengajukan pertanyaan kepadanya untuk jadi pacar, tapi tiba-tiba
sudah berstatus pacaran. "Suatu hari, kita lagi ngobrol di Line, terus ada
obrolannya yang bilang 'kita kan pacaran', aneh banget sih. Tapi aku suka sama
cara dan perlakuan dia ke aku yang kadang ajaib," tutup wanita yang
membuat akun Tinder pada Agustus 2014 itu.
Berikut
Dampak Negatif da n Positif dari Aplikasi Jodoh Online
Dampak
Positif :
- Menambah teman baru
- Mendapatkan teman yang memiliki hobi yang sama
- Hemat waktu dan biaya
- Mengurangi rasa grogi
- Mendapatkan jodoh
Dampak
Negatif :
- Informasi (foto, biodata, dan alamat) yang dicantumkan bisa saja palsu
- Pemalsuan status relationship
- Masalah privasi
- Tidak menjamin mendapat jodoh
- Rentan terhadap penipuan
Sumber:
Komentar
Posting Komentar