- 1 Persebaran Flora
Bumi merupakan
planet yang sangat berbeda dengan planet-planet yang ada dalam tata surya kita.
Interaksi daratan, samudera, dan atmosfer menghasilkan beraneka ragam bentang
alam serta iklim dunia yang bervarias. Kekuatan interaksi tersebut menghasilkan
beraneka ragam bioma atau suatu komunitas vegetasi yang mempunyai kemampuan
adaptasi sama terhadap lingkungan regional.
- a. Bioma Tundra
Bioma
tundra mempunyai karakteristik iklim sangat ekstrim dengan suhu rata-rata
rendah, bersalju, dan mempunyai musim panas yang pendek. Jenis vegetasi yang
tumbuh adalah lumut yang membentuk suatu hamparan yang luas atau yang sering
disebut “hamparan bantalan”. Jenis-jenis lumut tersebut yaitu dark red, rumput kipas, dan lain-lain. Tersebar
di kutub utara dan di Pegunungan Alpine.
- b. Bioma Taiga atau Hutan Borea
Bioma
taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan
musim panas yang sangat pendek. Kisaran temperature antara suhu rendah dan suhu
tnggi sangat besar. Tersebar di Skandinaia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan
beberapa di kawasan Asia Utara.
Jenis
vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi koniler (tumbuhan berdaun jarum),
diantaranya picon, abies, pinus, dan larix.
- c. Bioma Hutan Iklim Sedang
Ciri
khas dari bioma hutan iklim sedang adalah warna daun yang berwarna oranye
keemasan. Hal ini disebabkan karena pendeknya hari sehingga merangsang tanaman
menarik klorofil dari daun sehingga diisi pigmen lain.
Jenis
vegetasi yang tumbuh adalah quercus (oak), acer (maple), castanea dan lain-lain. Vegetasi jenis ini hanya dapat ditemui di
Benua Eropa serta Asia Timur (Korea dan Jepang), karena vegetasi ini hidup pada
kawasan subtrops dengan iklim semi selama enam bulan serta mengalami musim
gugur saat musim kering sampai musim dingin.
- d. Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan
hujan merupakan bioma paling kompleks, jumlah dan jenis vegetasinya sangat
banyak dan bervariasi. Iklim hutan hujan tropis dicirikan dengan musim hujan
yang panjang, suhu udara, dan kelembapan udara yang tinggi. Jenis vegetasi yang
tumbuh diantaranya Diptrecocarpacea,
Pometia spp, Aracacene (Palem) ,Mangifera
spp, dan Rafflesia spp. Terdapat jenis
vegetasi yang khas yaitu epifit (anggrek-anggrekan) dan liana (tumbuhan merambat contohnya rotan).
Bioma
hutan hujan tropis tersbar di daerah Hutan Amazon (Amerika Tengah), Afrika
Barat, Madagaskar Timur, Asia Selatan (Indonesia dan Malaysia) dan Australia.
- e. Bioma Savana (Padang Rumput)
Bioma
savana beriklim asosiasi antara iklim tropis basah dan iklim kering yang
terbentang dari kawasan tropika sampai subtropika dengan curah hujan yang tidak
teratur menyebabkan tanah di daerah tersebut mempunyai tingkat kesuburan sangat
rendah.
Vegetasi
yang tumbuh adalah rumput-rumputan, seperti graminene jenis rumput yang hidup
sepanjang tahun dengan ketinggian mencapai 2,5 m lebih. Bioma ini tersebar di
Afrika Timur, Amerika Tengah, Australia, dan Asia Timur.
- f. Bioma Gurun
Pada
bioma gurun sangat jarang ditemui suatu kehidupan. Dan yang bisa bertahan hidup
hanya flora yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan gurun. Contohnya Kaktus,
lilincene, aloe kaktus saguora, dan cholla.
Bioma
gurun dicirkan dengan kondisi iklim musim kering yang sangat ekstrim dengan
suhu udara yang tinggi.
- 2. Persebaran Fauna
Alfred
Russel Wallece pada tahun 1876 membagi persebaran fauna di dunia dalam beberapa
provinsi yaitu sebagai berikut.
- a. Provinsi Zoogeografi Paleartic
Provinsi ini meliputi di Siberia,
Afrika Utara, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Fauna yang hidup di antaranya
harimau siberia, beruang kutub, beaver, dan rusa.
- b. Provinsi Zoogeografi Neartic
Provinsi ini meliputi sebagian besar
Amerika Utara dan Greenland (kutub utara sampai dengan subtropis). Fauna yang
hidup di antaranya antelope, rusa, dan beruang.
- c. Provinsi Zoogeografi Neotropical
Provinsi ini meliputi Amerika Selatan,
Amerika Tengah, dan Mexico. Fauna yang hidup di antaranya primata, kelelawar,
rodent, trenggiling, dan kukang.
- d. Provinsi Zoogeografi Ethiopian
Provinsi
ini meliputi Afrika dan Madagaskar. Fauna yang hidup di kawasan ini di
antaranya gajah afrika, gorila gunung, jerapah, dan lain-lain.
- e. Provinsi Zoogeografi Oriental
Provinsi
ini meliputi India, Cina, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Fauna yang hidup
dalam kawasan ini di antaranya harimau sumatra, tapir malaysia, gajah india,
kerbau air, badak, dan lain-lain.
- f. Provinsi Zoogeografi Australi
Provinsi ini meliputi Australia,
Tasmania, dan sebagian Indonesia bagian timur. Fauna yang hidup di antaranya
kanguru, plathypus, kuskus, wombat, dan lain-lain.
- g. Provinsi Zoogeografi Oceanic
Tersebar
di seluruh samudra di dunia, berupa beberapa jenis ikan dan fauna laut jenis
mamalia, seperti anjing laut, lumbalumba, dan ikan paus.
- h. Provinsi Antartik
Provinsi
ini mencakup kawasan di kutub Selatan, jenis fauna yang hidup di daerah ini
memiliki bulu lebat untuk menahan dingin serta memiliki lapisan lemak yang
tebal pula. Fauna daerah ini di antaranya rusa kutub, burung penguin, anjing
laut, kelinci kutub, dan beruang kutub.
Sumber:
Susilawati, S. A. 2009. Geografi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Komentar
Posting Komentar