Langsung ke konten utama

Bilangan Bulat dan Bilangan riil





a.            Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas biatas bilangan bulat positif, bilangan bulat negative, dan bilangan nol. Pecahan tidak termasuk ke dalam bilangan bulat.
Bilangan bulat dinotasikan dengan B= (…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …)

Bilangan bulat dibagi menjadi tiga jenis:

  • 1.      Bilangan bulat negative (…, -3, -2, -1)

  • 2.       Bilangan bulat nol (0)

  • 3.       Bilangan bulat positif (1, 2, 3, …)


b. . Invers (Lawan Suatu Bilangan)

invers (lawan) a= -a
a = bilangan

Contoh:

  • ·         Lawan dari 3 adalah -3

  • ·         Lawan dari 8 adalah -8


c.       Menyatakan Hubungan antara Dua Bilangan Bulat

  • ·         Tanda “>” untuk menunjukkan nilai suatu angka yang “lebih dari”

Contoh : 5>3 (lima lebih dari tiga)

  • ·         Tanda < untuk menunjukkan nilai angka yang “kurang dari”

Contoh: 2<7 (dua kurang dari tujuh)


d.      Operasi Hitung pada Bilangan Bulat

1.      Penjumlahan
Pada penjumlahan bilangan bulat, suatu yang sejenis dapat digabungkan.

Contoh:
5x + 10x = 15x
2x + 3x + 7y  + 4y = 5x + 11y
4x + 2x + 5y + y + 2z + 8z =6x + 6y + 10z

2.      Pengurangan

  • ·         a – b

Contoh : 5 – 3 = 2

  • ·         a – (-b) = a + b

Contoh : 35 – (-15) +35 + 15 = 50

  • ·         -a – b = -(a + b)

Contoh : -17 – 7 = -(17+7) + -24
·         (-a) – (-b) = (-a) + b

  • Contoh : -12 – (-2) = -12 + 2 = -10


3.      Perkalian

Rumus:

  • ·         (+) x (+) = (+)

Contoh : 5x4 = 20

  • ·         (+) x (-) = (-)

Contoh: 6x(-7) = -42

  • ·         (-) x (+) = (-)

Contoh : -4x8 = -32

  • ·         (-) x (-) = (+)

Contoh : (-3) x (-9) = 27


4.      Pembagian

Rumus :

  • ·         (+) : (+) = (+)

Contoh: 15:3 = 5

  • ·         (+) : (-) = (-)

Contoh : 16:(-4) = -4

  • ·         (-) : (+) = (-)

Contoh : -42 : 6 = -7

  • ·         (-) : (-) = (+)

Contoh : (-60) : (-12) = 5


5.      Perpangkatan bilangan bulat
Rumus :

  • ·         an  = axaxaxax……xan

Contoh : 24 =2x2x2x2 = 16

  • ·         am x bm = (axb)m

Contoh : 22 x 32 = (2x3)2 = 62 = 36


e.       Bentuk Akar


BILANGAN RIIL ( Bilangan nyata )
Bilangan riil adalah bilangan yang merupakan penggabungan dari bilangan rasional dan bilangan irasional.








Sumber: Ibrahim, A. I, dkk. 2015. Super Lengkap Pelajaran 6 in 1 SMP/MTs Kelas 7, 8, & 9. Jakarta: Bintang Wahyu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal UTS Metode Pengukuran Intelegensi (MPI) 3PA01 Psikologi Gunadarma

Tradisi Khitanan/Sunatan Masyarakat Sunda

Tradisi Khitanan / Sunatan Masyarakat Sunda   Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Tradisi dan budaya Islam masih terus dilakukan sampai sekarang dan sebagian diantaranya ada yang bercampur dengan tradisi asli orang Sunda. Salah satu tradisi yang merupakan percampuran antara budaya Islam dan Sunda adalah tradisi khitanan atau sunatan. Dalam agama Islam hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib karena memiliki makna pensucian diri dan kepatuhan kepada ajaran agama. Hukum khitan atau sunat dalam masyarakat Sunda telah bercampur dengan budaya lokal yang kemudian melahirkan tradisi khitanan atau sunatan. Masyarakat Sunda melakukan khitan atau sunat pada anak laki-laki ketika masih berusia dini, yaitu 5 sampai 12 tahun. Dulu untuk melakukan khitan, orang Sunda menggunakan jasa seorang mantri atau dalam bahasa Sunda dipanggil bengkong.  Di Desa saya sebelum melakukan Khitanan, biasanya anak dan sekeluarganya

Soal Psikologi Abnormal Fakultas Psikologi Gunadarma