Langsung ke konten utama

Mahasiswa Kelas 1PA08 Angkatan 2016/2017 Psikologi Gunadarma di Kelas Tingkat 2

2PA01
1. Aanisah Desiria Ayuningtyas
2. Cucu Rosana
3. Dearisa Heditama
4. Meisy Septianingsih
5. Ruth Felensia Saragih

2PA02
1. Bunga Rosyida
2. Hanifa Nur Rachma Natadibya
3. Riga Nindi Arum
4. Saulisa Hilwa Salsabila

2PA03
Sri Rahayu Fitrianingsih

2PA04
1. Aditya Nugraha
2. Dimas Aditya
3. Erry Bagus
4. Krisna Dwi Atmoko
5. Naura Andriani
6. Tiara Elok Febiola

2PA05
1. Anisa Sekar Ayu
2. Elisabeth Rotua

2PA06
1. Atria Octaviani
2. Aghnina Auliani Hastuti
3. Mul Hisaanah
4. Oky Raines Gayatri
5. Yosien

2PA07
1. Alfian Wicaksono
2. Karisma Nur Sahadah
3. Rhani Falevi
4. Ryo Ibnu
5. Visca Yunia Septianti

2PA08
1. Mohammad Gilang Bachtera

2PA09
1. Arya Fernanda
2. Guntur Januar
3. Intan Gloria Pangemanan
4. Sherin Mariska

2PA12
1. Fathiyyah Kamal Husaini
2. Muhammad Rahmat Afian

2PA14
1. Nadhifa Ramadhani
2. Arya Sekar Ing Ati



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal UTS Metode Pengukuran Intelegensi (MPI) 3PA01 Psikologi Gunadarma

Tradisi Khitanan/Sunatan Masyarakat Sunda

Tradisi Khitanan / Sunatan Masyarakat Sunda   Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Tradisi dan budaya Islam masih terus dilakukan sampai sekarang dan sebagian diantaranya ada yang bercampur dengan tradisi asli orang Sunda. Salah satu tradisi yang merupakan percampuran antara budaya Islam dan Sunda adalah tradisi khitanan atau sunatan. Dalam agama Islam hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib karena memiliki makna pensucian diri dan kepatuhan kepada ajaran agama. Hukum khitan atau sunat dalam masyarakat Sunda telah bercampur dengan budaya lokal yang kemudian melahirkan tradisi khitanan atau sunatan. Masyarakat Sunda melakukan khitan atau sunat pada anak laki-laki ketika masih berusia dini, yaitu 5 sampai 12 tahun. Dulu untuk melakukan khitan, orang Sunda menggunakan jasa seorang mantri atau dalam bahasa Sunda dipanggil bengkong.  Di Desa saya sebelum melakukan Khitanan, biasanya anak dan sekeluarganya

Soal Psikologi Abnormal Fakultas Psikologi Gunadarma