Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Persebaran Flora dan Fauna Berdasarkan Iklim

1 Persebaran Flora Bumi merupakan planet yang sangat berbeda dengan planet-planet yang ada dalam tata surya kita. Interaksi daratan, samudera, dan atmosfer menghasilkan beraneka ragam bentang alam serta iklim dunia yang bervarias. Kekuatan interaksi tersebut menghasilkan beraneka ragam bioma atau suatu komunitas vegetasi yang mempunyai kemampuan adaptasi sama terhadap lingkungan regional. a.        Bioma Tundra Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim sangat ekstrim dengan suhu rata-rata rendah, bersalju, dan mempunyai musim panas yang pendek. Jenis vegetasi yang tumbuh adalah lumut yang membentuk suatu hamparan yang luas atau yang sering disebut “hamparan bantalan”. Jenis-jenis lumut tersebut yaitu dark red, rumput kipas, dan lain-lain. Tersebar di kutub utara dan di Pegunungan Alpine. b.       Bioma Taiga atau Hutan Borea Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan musim panas yang sangat pendek. Kisaran temperature ant

Perkembangan Aseksual dan Perkembangan Seksual

Untuk melangsungkan kehidupan nya, beragam organisme menggunakan metode perkembangbiakan yang berbeda-beda. Secara umum, metode perkembangbiakan dilakukan secara seksual ( generative ) dan aseksual ( vegetative ). Namun, ada bebera[a jenis organisme yang dapat melangsungkan perkembangbiakan seksual dan aseksual secara alami, seperti lumus, jamue, Hydra, dan cacing hati. 1. 1 Perkembangan Aseksual Adalah perkembangbiakan tanpa melibatkan organ seksual sehingga tidak terjadi proses fertilisasi atau penemuan gamet jantan dan gamet betina. Keturunan yang diperoleh mempunyai ciri-ciri sama dengan induknya. a.        Tumbuhan Tumbuhan mempunyai beberapa organ perkembangbiakan aseksual alami, yaitu sebagai berikut. 1.       Umbi, meliputi umbi batang (kentang dan ubi jalar), umbi lapis (bawang), serta umbi akar (dahlia). 2.       Batang di bawah tanah, meliputi sucker (pisang dan pinang), rizoma (jahe dan lengkuas), serta kormus (bakung dan gladiol) 3.       Batang men

Bilangan Bulat dan Bilangan riil

a.             Pengertian Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas biatas bilangan bulat positif, bilangan bulat negative, dan bilangan nol. Pecahan tidak termasuk ke dalam bilangan bulat. Bilangan bulat dinotasikan dengan B= (…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …) Bilangan bulat dibagi menjadi tiga jenis: 1.       Bilangan bulat negative (…, -3, -2, -1) 2.        Bilangan bulat nol (0) 3.        Bilangan bulat positif (1, 2, 3, …) b. . Invers (Lawan Suatu Bilangan) invers (lawan) a= -a a = bilangan Contoh: ·          Lawan dari 3 adalah -3 ·          Lawan dari 8 adalah -8 c.        Menyatakan Hubungan antara Dua Bilangan Bulat ·          Tanda “>” untuk menunjukkan nilai suatu angka yang “lebih dari” Contoh : 5>3 (lima lebih dari tiga) ·          Tanda < untuk menunjukkan nilai angka yang “kurang dari” Contoh: 2<7 (dua kurang dari tujuh) d.       Operasi Hitung pada Bilangan Bulat 1.