Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ( Science Center) atau disingkat PP-IPTEK Adalah sarana pembelajaran
luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi
secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif. Gagasan pendiriannya berawal
dari Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof.Dr.B.J.Habibie, yang
berkeinginan bagaimana mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dibangunlah PP-IPTEK digedung terminal B
Skylift-TMII di atas lahan seluas 1000 m2 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto
pada tanggal 20 April 1991.
Pusat peragaan ini dibangun dengan
maksud menyadarkan masyarakat mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dunia secara sangat cepat.Peragaan di PP-IPTEK dibuat sangat
menyenangkan dan menghibur, melalui berbagai program dan peragaan interaktif
yang dapat disentuh dan dimainkan.
Melalui 250 alat peraga yang bisa
disentuh, dipegang dan dimainkan. Peraga disiapkan untuk anak-anak dari taman
kanak-kanak (TK) sampai dengan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dan di
sediakan lembar kerja sains yang akan memandu anak didik untuk belajar ilmu
pengetahuan dan teknologi agar lebih terarah dan intensif.
Disamping itu pengunjung bisa
menyaksikan film-film ilmiah yang diputar di ruang auditorium berkapasitas
tempat duduk 130 orang untuk menambah ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat
memahami sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
Pada saat saya berkunjung ke PPIPTEK
TMII bersama teman sekelas saya pada tanggal 12 April 2017, saya mencoba banyak
berbagai percobaan alat disana mulai dari Kursi dongkrak, sosrobahu, katrol,
katrol dan sabuk, kemudi roda, speaking tube, saklar kontak mekanik, pondasi
yang kokoh, resonator dan masih banyak lagi yang telah saya coba.
Berikut saya jelaskan cara kerja
beberapa alat yang telah saya coba
disana
1. Kemudi Roda
Petunjuk
penggunaannya:
·
Amati roda besar, roda kecil, tali
penghubung, roda besar dan kecil, layar atau panel angka jumlah putaran,
pemutar, dll.
Panel angka putaran untuk menunjukkan jumlah putaran roda
kecil
·
Secara perlahan-lahan putar satu
kali putaran roda besar.
Satu kali putaran roda besar menghasilkan berapa kali
putaran roda kecil? Lalu amati pada panel angka
Keterngan:
Makin besar roda, makin besar
keliling roda, atau makin kecil roda, makin kecil keliling roda. Satu kali
rotasi roda besar membuat lebih banyak rotasi roda kecil dalam sistem roda yang
saling terhubung.
Dalam kehidupan sehari-hari alat ini
bisa kita temui pada putaran gigi sepeda, motor, mobil, atau roda putar
lainnya.
2. Katrol
Petunjuk
pengunaan:
·
Amati beban-beban. Samakah beratnya
atau tidak
·
Angkatlah beban pada rangkaian 1
katrol terasa beratkah?
·
Angkatlah beban pada rangkaian 2
katrol terasa lebih ringan atau berat?
·
Angkatlah beban pada rangkaian 4
katrol terasa lebih ringan atau berat?
Hasil percobaan yang saya lakukan:
Beban pada rangkaian 1 katrol itu
terasa lebih ringan, rangkaian 2 katrol agak berat, dan katrol rangkaian 4
bebannya jauh lebih terasa berat dari beban katrol yang lainnya.
Keterangan:
Katrol adalah salah satu jenis
teknologi sederhana untuk meringankan kerja manusia.
Aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari:
Katrol dalam Derek mobil, crank
pengangkat benda berat di pelabuhan dan pembangunan gedung, lift
digedung-gedung, timbaan pada sumur dll.
Berikut link Video yang saya buat pada saat kunjungan ke TMII mencoba berbagai banyak alat disana:
Video TMII
Sumber : http://www.tamanmini.com/wahana-rekreasi/pusat-peragaan-iptek
Komentar
Posting Komentar